Source:https://wallpaperaccess.com/ireland-scenery
Hari ketiga. Komitmen mulai diuji, gaes. Untung Piah terus-terusan ngetag di IG Story sebagai bentuk motivasi eksternal untuk melanjutkan tantangan ini. Makasee, Piah. Temanya tentang tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi. Sebagai manusia
banyak mau, banyak tempat juga di dunia ini yang saya ingin kunjungi dan selalu
berubah-ubah tergantung mood, apa yang dilihat, dan apa yang lagi hype. 😂 Pernah di suatu periode masa tertentu saya ingin sekali ke
Belanda. Alasannya, pada masa penjajahan Belanda, banyak arsip-arsip Indonesia
yang dibawa ke Belanda. Arsip-arsip yang jumlahnya ribuan tersebut, sampai
sekarang masih tersimpan rapi di Belanda. Arsip-arsip itu sangat penting bagi
sejarah bangsa. Itu kata detik.com. Tapi kalau alasan saya mau ke Belanda sih ya karena ada Tan
Sis aja. Paling tidak, gak akan nyasar. HAHAHA...
Lalu, gara-gara nonton video klipnya Westlife yang My Love,
pemandangan gila-gilaan Irlandia menjadi daya tarik berikutnya. Berikutnya, pas
nonton The Hobbit jadi ingin ke New Zealand. Lalu nonton Kuch Kuch Hota Hai
jadi ingin ke India. Gitu emang anaknya. Bahkan, tahun-tahun kemarin, saat
tontonan wajib saya setiap malam adalah channel youtubenya Mark Weins, saya
jadi ingin ke Korea dan Jepang hanya karena makanannya terlihat enak. Mungkin,
besok-besok, kalau ada kesempatan untuk jalan-jalan, saya akan tutup mata saja
dan memilih satu negara di peta. Karena ya, semua tempat pasti ada daya
tariknya dan tidak ada satu tempat yang secara spesifik benar-benar sangat
ingin saya kunjungi.
Sekarang, saat negara api menyerang dalam bentuk pandemi
Covid 19, saya mulai kangen rasanya keliling-keliling mall besar, nonton XXI,
menunggu di bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api untuk pergi ke mana saja. Jauh, dekat, 2000 rupiah. Eh, maksudnya jauh, dekat, saya rindu. Jadi, nanti saat
pandemi usai mungkin lebih baik membangkitkan sektor pariwisata dalam negeri
dulu kali yak daripada jalan-jalan ke luar negeri karena tentu saja tidak cukup
uangnya. 😝
wah iya, aku lupa masukin nonton bioskop ke list. keseringan nonton film by gadget gini nihhhh
BalasHapusNonton filmnya sih bukan yang utama karena sekarang udah bisa nonton dari mana aja. Tapi suasana XXI dengan layar segede gaban, jajanan mahal tapi bikin kangen, ngobrol dengan teman-teman setelah nonton, itu tuh udah lama banget gak dirasain.
HapusSemoga pandemi COVID-19 ini segera lewat ya, Mbak. Biar kita bisa jalan-jalan ke mana saja yang kita inginkan. Mau jauh, ataupun dekat.
BalasHapusAamiin. Semoga kita sehat-sehat selalu ya, Kim.
HapusDitunggu banget laaaah. Walopun ga dijamin ga bakal nyasar ya, Tan, karena aku selalu kesulitan nginget2 jalan wkwkwkw. Tapi paling enggak kita akan nyasar bersama2, Tan. #heh
BalasHapusNyasar bersama itu pasti lebih nyenengin daripada nggak nyasar tapi sendiri-sendiri, Tan. #egimana...
HapusTar ya, aku nabung hasil keliling malem-malem di rumah warga dulu.