Gambar dari sini
Saya sebulan ini merasa punya utang karena belum juga mendokumentasikan
melalui blog tentang detik-detik kehadiran anak kedua saya. Postingan
tentang itu akan saya tulis di postingan berikutnya mungkin.
Jujur semenjak melahirkan, saya merasa kehilangan keseimbangan. Semangat
untuk menulis terasa hilang, juga semangat untuk berinteraksi, dan
membereskan banyak target dan pekerjaan. Padahal menyambut kelahiran
kali ini sudah saya siapkan matang-matang. Mulai dari fisik, mental,
termasuk di dalamnya adalah kelapangan hati, pilihan-pilihan, dan
konsekuensi. Tapi tetap, tidak membuat saya merasa siap segalanya.