Pada akhirnya teman sejati adalah tentang seleksi waktu. Beberapa tahun
yang lalu merasa punya banyak sekali teman. Tapi sekarang satu persatu
dieleminasi waktu. Tidak selalu karena konflik, kalau saya malah lebih
sering karena terpisah jarak. Kuliah di kota lain, bekerja di kota
lain, sibuk dengan kehidupan yang lain, punya teman-teman baru yang lain, yang
sayangnya semuanya menuntut kita untuk beradaptasi dengan
mereka.
Intensitas komunikasi dengan teman-teman lama jadi
berkurang,bahkan kadang hilang.Tegur sapa yang dulu lancar sekarang jadi
hanya ala kadar. Saat bertemu yang dulu sangat akrab sekarang bisa jadi
hambar.Lama-lama mau menyapa pun sungkan. Lama-lama seolah tidak saling kenal walau mata sudah bertabrakan.
Kadang ada perasaan
kehilangan saat mengingat momen-momen dulu sangat dekat dengan sahabat-sahabat lama.Kadang saat
rasa kangen akan momen-momen itu begitu kuat sehingga mencoba lagi untuk memulai silaturahmi yang merenggang itu. Menyapa duluan. Sapaan dibalas. Kemudian berlanjut saling bertanya kabar, saling bercerita tentang hidup masing-masing. Singkat saja karena terlalu panjang untuk diceritakan semua .Lalu sudah begitu saja. Kita akan lanjut
lagi dengan hidup kita yang sudah tanpa ada mereka.
Niatan menyambung silaturahmi ternyata tidak membuat kita kembali akrab
lagi.Mungkin jaraknya sudah terlalu jauh.Waktu tahunan sudah mengubah semua kesan, dan kenangan. Waktu tahunan sudah mengubah saya dan sahabat-sahabat lama menjadi berjauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar