Senin, 12 Juli 2021

Saya Positif Covid 19

Sumber gambar : https://bit.ly/3hSSZAt

Dari kemarin-kemarin berpikir kapan lagi punya cukup banyak waktu luang untuk mengisi blog, malah sempat berpikir mau cuti dulu saja supaya bisa ikut lagi lomba-lomba menulis, supaya punya lagi stok naskah cerpen atau novel untuk dikirim ke sana-sini, dan qadarullah, hari ini, Senin 12 Juli 2021 diberi waktu cukup luang untuk sekadar mengisi blog dalam bentuk isolasi mandiri hehe...

Yes, berdasar hasil swab antigen 12 Juli 2021 kemarin, saya positif Covid 19 dan terpaksa mengungsi ke penginapan untuk memperkecil resiko menularkan ke anak-anak dan orangtua di rumah.

Berawal dari kabar di hari Selasa, 6 Juli 2021 kalau sahabat saya, Mbak Nia positif covid setelah sebelumnya demam tinggi di hari Senin. Saya yang saat itu masih baik-baik saja mencoba mengingat-ingat kapan kami terakhir kontak. Ternyata di hari Senin, 5 Juli 2021. Saya waktu itu menyerahkan petikan SK kenaikan jenjang. Siangnya berpapasan di jalan ketika saya baru selesai membeli kacamata dan dia baru selesai makan. Kedua-duanya pertemuan singkat saja. Tidak sampai 15 menit dan dengan menggunakan masker double seperti yang sudah sejak lama saya lakukan.

Hari Rabu, 7 Juli 2021 saya merasa tenggorokan agak gatal dan badan menggigil di sore hari. Termometer dan oxymeter memang selalu tersedia di kamar sejak pandemi ini, saya cek berkala dan keduanya normal tapi saya tetap merasakan ada yang tidak beres pada tubuh. Kamis sore karena masih merasakan gejala yang sama, saya memutuskan untuk swab antigen di Lab Kliniknya Kimia Farma. Setelah satu jam menunggu, hasilnya negatif. Lesson no. 1. Jangan terburu-buru melakukan swab antigen saat badan merasa tidak enak karena bisa jadi seperti yang saya alami, negatif palsu.

Namun, kekhawatiran tidak hilang karena saya masih merasa tidak fit sehingga saya tetap memakai masker di rumah dan tidur terpisah dengan suami dan anak-anak. Full isoman di rumah sejak Sabtu, 10 Juli 2021. Makanan diantar oleh adik sampai depan kamar, saya tidak keluar kamar sama sekali, booster berupa vitamin dan empon-empon juga disediakan di meja depan kamar. Komunikasi dengan orang rumah hanya melalui whatsapp. Gejala yang dirasa sebenarnya tidak berat, mirip flu berat. Hidung mampet dan badan menggigil. Kadang-kadang suhu agak naik dan badan mulai sakit-sakit tapi tidak lama karena saya segera minum paracetamol 500mg. Di luar itu biasa saja. Di hari Sabtu malah saya sempatkan beres-beres kamar karena badan terasa segar dan merasa yakin kalau saya hanya flu biasa. Walaupun setelah beres-beres keluar keringat dingin, namun saya anggap wajar sebagai reaksi tubuh karena masih belum fit, sampai saya mulai merasakan penciuman melemah di hari Minggu, 11 Juli 2021, malam.

Anosmia, merupakan gejala yang sangat umum dijumpai penderita covid 19. Namun, berbeda dari penjelasan-penjelasan lain yang saya baca di artikel, anosmia yang saya alami tidak hilang tiba-tiba. Penciuman saya hilang timbul, seperti sedang berjuang untuk tidak benar-benar hilang. Semakin lama, frekuensi hilangnya semakin berdurasi panjang sampai hilang sama sekali di Senin pagi, 12 Juli 2021 saat saya sedang menunggu hasil tes swab lagi di lab yang sama seperti hari Kamis. Lesson no. 2. Saya ke lab naik gocar, sendirian dengan mematuhi prokes. Ekstra membuka jendela, meminta sopir tidak memakai AC, masker double, tidak duduk di belakang sopir untuk memperlebar jarak, tidak menyentuh apa pun di mobil, sebisa mungkin menahan batuk dan bersin, menyemprot kursi dan pegangan pintu saat akan naik dan setelah turun.

Hasil tes swab kedua ini, seperti yang sudah bisa saya duga setelah kehilangan penciuman, positif. Selain swab, saya juga sekalian cek darah lengkap untuk mengetahui respon tubuh jika memang terdapat infeksi. Hasilnya dibacakan oleh TanSis yang selama ini selalu saya jadikan tempat konsul kesehatan dan kehidupan hehe. Blio bilang begini,

[11.43, 12/7/2021] Tan Sis: Limfosit tinggi, alhamdulillah... Ini mmg pertanda infeksi. Tp jg insyaAllah pertanda baik... Limfosit tinggi biasanya sakitnya ringan, Tan. Artinya vaksin tan gi bekerja insyaAllah... Mereka adalah sel2 yg punya memori krn diperkenalkan sm vaksin dulu. Kalau tinggi, berarti mereka lagi kerja giat2 skr... Dibantu sama makan yg baik dan istirahat yg cukup ya, Taaan... InsyaAllah menang 💪🏻💪🏻
[11.45, 12/7/2021] Tan Sis: Neutrofil rendah jg pertanda baik, karena Neutrofil tinggi biasanya dibarengi inflamasi yg agak lebay...ini biasanya berkorelasi sm beratnya penyakit. Alhamdulillah dia rendah, berarti dia lagi menahan diri utk ga drama, jd nggak nambah keruh suasana...

Membaca chatnya yang sangat positif dan selalu menganalogikan istilah sulit menjadi mudah dipahami adalah spesialisasinya blio. Having you in my life is such a blessing, Tan. Ciyus. 

Sebelum memegang hasil cek, saya sempat memutuskan untuk isoman di rumah saja terlepas positif atau negatif hasilnya hingga tubuh fit lagi. Tapi, saat hasil tes swab bertuliskan positif ada di tangan, saya berubah pikiran. Mulai muncul ketakutan menularkan. Maka, sembari duduk di kursi lab, saya mulai mencari penginapan dan memutuskan tidak pulang lagi ke rumah sejak hari itu. Semua baju dan kebutuhan lainnya termasuk segala booster vitamin, diantar via gosend. Sehingga Senin ini resmi menjadi hari yang sangat sibuk. Sibuk menata pikiran, menata barang-barang yang berdatangan, menata hati juga sepertinya walau tidak terlalu saya pikirkan karena yah, sibuk. Sibuk membalas chat, telepon, mengatur jadwal segala booster agar efeknya maksimal dan tidak bertabrakan, membuat list barang-barang yang harus diantarkan, dan sibuk mencari katering supaya tidak ribet memikirkan mau makan apa beberapa hari ke depan jadi energi tidak habis hanya untuk memikirkan makanan. Saya ingin speed recovery. Itu harapan hari ini dan beberapa hari ke depan.

Hari-hari quarantine selanjutnya, akan dishare di postingan selanjutnya.

1 komentar:

  1. Huaaa... Aku baru baca postingan yang ini. Huhuhu... Aku ke mana aja. Padahal blog Mbak Anggi sudah aku subscribe di Feedly. Btw, ciyeee... yang sudah dotcom! Dan, cepat sembuh ya, Mbaaak...

    BalasHapus