Jumat, 11 April 2014

"Give Me Some Credit"

Bukaaan...judul di atas maksudnya bukan minta kreditin barang atau minta utangan ya. Maksudnya itu.."Give me appreciation for what I'm doing." Terus maksudnya gimana? Iya soalnya saya lagi gemeees banget sama orang yang jarang mencantumkan narasumber. Dalam hal apapun, mulai dari majang foto orang dan diakui milik sendiri, ngutip quotes orang tanpa mencantumkan narasumber, copas alias copy-paste tulisan orang tanpa permisi...Duh! Piracy is everywhere..

Jadi ingat curhatan status facebook teman saya, si empunya blog www.wewengkonsumedang.com Dia kesal karena foto-foto hasil dokumentasi dia di blog diambil tanpa izin oleh salah satu TV lokal untuk acara TV tersebut. Kebayang deh kesalnya kayak apa. Dapat hasil foto bagus itu nggak mudah kan? Tapi bukan berarti jadi halal untuk mengambil hasil jepretan orang lain tanpa meminta izin dan mencantumkan sumbernya. Ada lagi cerita teman yang foto di blog kulinernya diambil oleh salah satu rumah makan untuk dipajang dan dijadikan foto di menu rumah makan tersebut. Ketika ditanya, katanya ,"Hasil searching di google." 

Nggak cuma itu, di twitter saya termasuk salah satu follower Sudjiwo Tedjo, beliau termasuk sering menciptakan quotes yang nggak hanya bagus tapi juga bikin mikir. Nah, suatu ketika saya melihat quotes tersebut majang di status facebook teman saya. Saya tahu persis karena sama susunannya perkata. Bedanya adalah tidak ada nama Sudjiwo Tedjo di sana. Tidak ada sumber dan banyak yang kasih jempol atas status itu. Saya yang bukan pemilik quotes itu aja kesalnya bukan main. Apa susahnya sih mencantumkan sumber? Itukan salah stu fungsi tombol share di facebook atau twitter atau blog atau socmed lainnya? Untuk memberi apresiasi kepada yang punya karya.

Setiap orang itu bisa menghasilkan karya, bedanya adalah ada yang PD dengan hasil karyanya sendiri, ada juga yang PD dengan hasil karya orang. 

Dan mengutip kata-katanya  Michael Bassey Johnson, 

“If a creative person steals your idea, he’s killing his creative ability, 
if he steals your art, he’s killing his art,
 if he makes it available to the world, it won't create the impact you could have created, 
because it wasn’t from the right source.” 



3 komentar:

  1. hmmm...iya ya bu, memang jengkel sekali ya kalau hasil karya atau tulisan kita dicopas orang lain tanpa permisi, apa lagi kalau hasil copasan tersebut kemudian dikomersilkan, padahal kita sendiri tidak cari uang dalam blogging....haddeh, nyeseekkk kalau kata anak sekarang bilang :D

    tapi katanya kalau postingan kita sampai dicopas, berarti blog kita tergolong blog yang keren sampai ada yang mau niru2...jadi mungkin harus disyukuri jg...eh...bingung deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha..salah nih manggil "bapak", jadi aja dipanggil "ibu" juga. Etapi emang udah ibu-ibu sih. Perasaan dicopas itu memang dilematis ya Jer (kapok manggil "bapak"), di satu sisi bangga, tapi di sisi lain ya itu nyesek. Nyeseknya terutama di bagian orang lebih banyak yang suka hasil copasan dia..hiks!

      Hapus
  2. Kenapa nggak di patenkan aja gan? Nah kalau udah dipatenkan khan nggak sembarang ngambil tanpa ijin.

    BalasHapus